Quantcast
Channel: hoho – ISI Jogja | ISI Yogyakarta
Viewing all 564 articles
Browse latest View live

Sosialisasi dan Promosi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2020 untuk Siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kulon Progo

$
0
0

ISI Yogyakarta telah menyelenggarakan Sosialisasi dan Promosi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2020 kepada siswa SMA/SMK/MA yang berada di wilayah Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Pada kesempatan ini kegiatan berlangsung di Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, dan dihadiri perwakilan siswa-siswi sekolah dari SMA, SMK, dan MA yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Kulon Progo.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Seksi Layanan Pendidikan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo DIY, Dra. Siti Bahijatu R., dan Kepala BAAKPSI ISI Yogyakarta, Dra. Esti Hapsari S. Sedangkan sebagai narasumber adalah Dr. Mikke Susanto, S.Sn., M.Hum dan Nugroho, S.Kom, dengan moderator Tri Purnomo, S.Sn., Kasubbag Pendidikan dan Evaluasi ISI Yogyakarta, dan MC adalah Sumarno, S .IP., Kasubbag HTL ISI Yogyakarta.

Dalam sesi tanya jawab banyak pertanyaan dari peserta sosialisasi yang menanyakan mengenai tata cara registrasi akun LTMPT, persiapan pendaftaran PDSS dan SNMPTN bagi sekolah dan siswa, dan jadwal pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2020. Selain itu, disampaikan pula mengenai pendaftaran jalur mandiri ISI Yogyakarta beserta program studi yang ditawarkan.

Tim Sospro SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020
ISI Yogyakarta


Revisi Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Jalur SNMPTN Tahun 2020

$
0
0

Sesuai dengan jadwal pelaksanaan SNMPTN Tahun 2020 mulai tanggal 15 Januari 2020 pk 16.00 WIB s.d 8 Februari 2020 pk 23.59 WIB dilakukan Pengisian data PDSS dan Pemeringkatan oleh Sekolah, dengan ini kami informasikan bahwa terdapat Revisi Pengisian PDSS yang dilakukan oleh sekolah. Panduan revisi dapat diunduh pada tautan berikut ini:

https://isi.ac.id/download/15506/

Bimtek Penyusunan Borang Akreditasi Kriteria 9

$
0
0

ISI Yogyakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Borang Akreditasi Kriteria 9 pada hari Selasa (14/1/2020) bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat ISI Yogyakarta. Acara diikuti oleh para Pembantu Rektor, para Dekan dan Pembantu Dekan, serta para Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum., dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Ibu Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D., dari Universitas Airlangga Surabaya. Acara berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB, dengan diselingi interaksi dan tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan.

(dok.BAAKPSI)

Perpanjangan Masa Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020

$
0
0

PENGUMUMAN

Nomor: 374/IT4/PP/2020

Tanggal: 22 Januari 2020

 

PERPANJANGAN MASA PENGISIAN

KARTU RENCANA STUDI (KRS)

BAGI MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Sehubungan dengan terjadinya gangguan teknis sistem pengisian kartu rencana studi (KRS Online), diumumkan bahwa Konsultasi dan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 bagi Mahasiswa ISI Yogyakarta diperpanjang sampai dengan hari Jumat, tanggal 24 Januari 2020 pukul 23.59 WIB

Demikian untuk dapat dimaklumi dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Heregistrasi Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020.

 

Pembantu Rektor I,

 

Dr. Hanggar Budi Prasetya, S.Sn.,M.Si.
NIP. 19680102 199903 1 002

Pengunduran Waktu Pendaftaran Akun LTMPT Tahap Ke-2 untuk UTBK-SBMPTN 2020

$
0
0

SURAT EDARAN

TIM PELAKSANA LTMPT

NOMOR: 05/SE.LTMPT/2020

TENTANG

PENGUNDURAN WAKTU PENDAFTARAN AKUN LTMPT TAHAP KE-2 UNTUK UTBK-SBMPTN 2020

Yth.

  1. Kepala SMA/MA/SMK;
  2. Siswa SMA/MA/SMK;

Seluruh Indonesia

Jakarta LTMPT 2020. Sehubungan adanya pengunduran waktu pada tahap pengisian data PDSS dan pemeringkatan siswa, yang sedianya dimulai 13 Januari s.d. 6 Februari 2020 menjadi 15 Januari s.d 8 Februari 2020, bersama ini kami sampaikan :

  1. Jadwal pendaftaran akun LTMPT Tahap Ke-2 untuk UTBK-SBMPTN yang sedianya dimulai tanggal 7 Februari 2020, diundur menjadi tanggal 17 Februari s.d. 5 April 2020.
  2. Pendaftaran Akun LTMPT Tahap ke-2 ini diperuntukkan bagi Siswa yang belum mempunyai akun LTMPT atau Siswa yang sudah mempunyai akun LTMPT tahap pertama (periode pendaftaran akun LTMPT tanggal 2 Desember 2019 – 10 Januari 2020) tetapi belum melakukan simpan data permanen.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih .

 

Jakarta, 5 Februari 2020,

KETUA
TIM PELAKSANA LTMPT,

 

MOHAMMAD NASIH
NIP 196508061992031002

Pementasan Teater Musikal PUSARAN CINTA

$
0
0

Lembaga Teater Perempuan (LTP) M.A.S. Yogyakarta bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan’49 mempersembahkan Pementasan Teater Musikal PUSARAN CINTA (A Streetcar Named Desire) Karya Tennessee Williams. Terjemahan oleh Toto Sudarto Bachtiar, dengan Sutradara Prof. Dr. Yudiaryani, M.A dan Astrada Bambang Wartoyo. Pementasan bertempat di Gedung Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 6 dan 7 Maret 2020 jam 19.30-22.00 WIB.

Tentang A Streetcar Named Desire  (PUSARAN CINTA)

Pertunjukan PUSARAN CINTA merupakan tafsir baru dari naskah aslinya yang berjudul A Streetcar Named Desire karya Tennessee Williams, penulis drama Amerika.

A Streetcar Named Desire merupakan karya terbesar Tennessee Williams yang berhasil memenangkan hadiah Pulitzer untuk sastra Drama dan dimainkan di panggung Broadway US sepanjang dua tahun tanpa henti.

Naskah ini menunjukkan adanya pertentangan antara nilai tradisi dunia lama (Eropa) dengan nilai dunia baru(Amerika).

Pertentangan pemikiran terjadi antara keanggunan melawan agresivitas dan materialisme. Konflik kejiwaan yang terjadi antara individu dan lingkungannya, antara individu dengan pikirn-pikirannya sendiri, dengan harapan dan fantasi-fantasinya.

Apa relevansi teater musikal PUSARAN CINTA dengan masyarakat penonton di Indonesia

  1. Pertunjukan teater musikal PUSARAN CINTA menjadi potret kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. Ada relasi struktur masyarakat yang kuat antara cerita dengan kehidupan masyarakat di Indonesia, yaitu perjuangan hidup masyarakat pinggiran dan perjuangan hidup perempuan .
  2. Indonesia sebagai negara yang sedang membangun memiliki dampak psikologis dan sosiologis bagi kehidupan masyarakat. Sistem materialisme, kapitalisme, dan individualisme khas masyarakat maju dan metropolitan mengubah pula cara berpikir, bangunan mental dan sikap, serta nilai-nilai keyakinan keseharian masyarakat di Indonesia. Dampaknya, terjadi ketegangan antara kaya dan miskin, terdidik dan tak terdidik, diskriminasi kerja antara laki-laki dan perempuan

Apa pesan dan nilai teater musikal PUSARAN CINTA bagi Ketahanan Budaya dan Nasional

  1. Penguatan ketahanan budaya. Pembagunan di Indonesia membuat banyak penduduk daerah bermigrasi ke kota-kota besar. Mereka lah masyarakat urban. Mereka tinggal di pinggiran kota. Mereka mampu menghidupi daerah pinggiran dengan gaya hidup khas urban. Jika di Amerika muncul musik rock n roll, blues, dan jazz sebagai ciri khas mayarakat urban, di Indonesia muncul jenis musik balada, musik dangdut, dan beragam musik tradisional lainnya. Bahkan muncul kreativitas musik baru yang menafsir kembali musik jazz dengan menggabungkan dengan berbagai genre musik tradisional. Inilah ketahanan budaya.
  2. Perjuangan kesetaraan jender. Pertunjukan teater musikal PUSARAN CINTA merupakan wujud perjuangan dan ketangguhan sosok perempuan menuntut hak-hak azasinya untuk setara di wilayah publik di mana selama ini laki-laki sebagai penguasa tunggal. Dalam struktur patriarki, perempuan selalu terpinggirkan,
  3. Pengembangan seni multikultur. Pertunjukan teater musikal PUSARAN CINTA, sebagai wujud teater modern di Indonesia masa kini, merepresentasikan masyarakat Indonesia yang multikultur dan multilingual.
  4. Pembaruan panggung seni pertunjukan. Perubahan bentuk pertunjukan yang semula berbasis realisme menjadi postrealisme. Pertunjukan teater musikal PUSARAN CINTA menampilkan gaya seni pertujukan kolaborasi, yaitu teater, tari, dan musik serta seni rupa pertunjukan

Tiga Dosen Prodi Tari FSP menjadi Tim Penguji dalam rangka Ujian Tari Kenaikan Tingkat di Lembaga Kursus dan Pelatihan Seni “Kusuma Aji” Klaten

$
0
0

Lembaga  Kursus dan Pelatihan Seni “Kusuma Aji” Klaten, pimpinan  Tejo Sulistyo, M.Sn dalam rangka Ujian Tari Kenaikan Tingkat mengundang: Dr. Rina Martiara, M. Hum, Dra. Supriyanti, M. Hum, dan Dra. Indah Nuraini, M.Hum,  untuk menjadi Tim Penguji. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 19 Januari 2020, pukul: 08.30 WIB sampai selesai bertempat Gedung Monumen Juang 45 Klaten, Jl. Veteran, Jonggrang, Klaten.

Kegiatan ini telah memasuki tahun ke 15, Diikuti oleh 73 orang peserta, dari usia 4 tahun sampai 17 tahun, Materi yang diujikan dengan perincian:

A. Kelompok Putri:

  1. Tari Pangabekten: 15 orang
  2. Tari Bondan: 8 orang
  3. Tari Kukilo: 10 orang
  4. Tari Golek Campursari: 5 orang
  5. Tari Manipuren: 9 orang
  6. Tari Merak: 8 orang
  7. Tari Gambiranom: 3 orang
  8. Tari Bambangan Cakil: 4 orang

B. Kelompok Putra

  1. Tari Wirotoyo: 6 orang
  2. Tari Eko Prawiro: 3 orang
  3. Tari Ratu Sewu: 2 orang

 

Choral Orchestra dan Folklore Festival ke 6 Tahun 2020

$
0
0

Dua tenaga pendidik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, yaitu Dra. Setyastuti, M. Sn (jurusan Tari) dan Joko Suprayitno, S.Sn., M. Sn. (Jurusan Musik) menjadi juri dalam acara Choral, Orchestra & Folklore Festival 2020 (COFF 2020), Lomba Paduan Suara dan Lomba Tari Kreasi Nusantara, yang merupakan ajang kompetisi bertaraf Internasional dan Nasional.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 13-16 Februari 2020 bertempat di Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur. Peserta festival  terdiri dari  17 kelompok choir (paduan suara)  dengan peserta dari beberapa negara, yaitu Thailand, Senegal, dan  Korea, serta 18 peserta kelompok Tari.


Pementasan Beksan Nyakrakusuma dalam acara Selasa Wagen Keraton Yogyakarta

$
0
0

Pementasan Beksan Nyakrakusuma dalam acara Selasa Wagen yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta, pada tanggal 17 Februari 2020 didukung oleh 4 orang  penari yang merupakan alumnus  dan mahasiswa Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, yaitu:

  1. Putra Jalu Pamungkas, S.Sn., M.Sn,
  2. Oky Bima Reza Afrita, S.Sn
  3. Irwanda, S.Sn
  4. Raden Erwan Danukhoro Gondohutomo.

Tentang Beksan Nyakrakusuma

Beksan Nyakrakusuma adalah sebuah tarian gaya Yogyakarta yang diciptakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana I. Tarian ini termasuk dalam kategori beksan sekawanan, karena ditarikan oleh 4 orang penari. Beksan Nyakrakusuma  yang menggunakan properti panah (jemparing) dan keris ini,  dibawakan oleh 4 penari laki-laki dengan tipe karakter tari putra alus impur.

Tema dari tarian ini adalah tentang kepahlawanan yang menceritakan peperangan antara Raja Nyakrakusuma melawan Raja Mandrakusuma. Karya tari ini merupakan manifestasi dari Sri Sultan HB I terhadap tokoh idolanya yang berjiwa patriotik, yaitu Sultan Agung Hanyakrakusuma. Pada perwujudannnya dikisahkan dalam cerita Panji yaitu kisah perjalanan tokoh Panji dari Kahuripan untuk mencari kekaksihnya yaitu Anggraini. Panji menjelma sebagai tokoh Raja Nyakrakusuma yang berperang melawan Anggraeni yang menjelma sebagai Raja Mandrakusuma dari negara Nusakencana.

Dalam peperangan itu digambarkan tidak ada yang menang maupun kalah. Beksan Nyakrakusuma pernah dipentaskan pada tahun 1920 di Yogyakarta dan di Mangkunegaran Surakarta dalam rangka memeriahkan upacara perkawinan KGPAA. Mangkunegara VII dengan putri Sultan HB VII bernama KGR. Timur.

Pada tahun 1957, tarian ini juga dipentaskan oleh Babadan Among Beksa di Dalem Purwodiningratan Yogyakarta untuk memperingti Jumeneng Dalem Sri Sultan HB IX.

“Creative Movement Organic Movement” bersama Karenne Koo, dosen tamu dari Arizona, AS

$
0
0

ISI Yogyakarta menerima seorang dosen tamu dari Arizona yang bernama Karenne Koo. Karenne Koo akan mengisi kelas-kelas Olah Tubuh, Koreografi, dan Penyajian Drama selama 1 minggu di Jurusan Tari dan Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta. Di Kelas-kelas tersebut Karenne akan mengajarkan pencarian gerak kreatif dengan mengunakan metode yang dikembangkan oleh Barbara Metter, seorang koreografer ternama di Amerika, yaitu metode “Creative movement Organic Movement”. Pencarian dan pengembangan gerak dengan metode ini akan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali gerak pribadi dengan lebih baik, serta membangkitkan sensitivitas gerak dalam merespons lingkungan sekitarnya.

Karenne Koo telah mengembangkan metode ini di berbagai perguruan tinggi dan komunitas-komunitas seni di Amerika. Dan di Asia Tenggara metode ini telah dikenalkan di Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Indonesia. Di samping dikembangkan di komunitas-komunitas seni dan akademisi seni, Karenne juga mengimplementasikan metode ini untuk dilakukan di komunitas-komunitas khusus seperti kelompok masyarakat berkebutuhan khusus: difabel, tuna grahita, dan komunitas masyarakat “yang terpinggirkan”. Keberhasilan mengaplikasikan gerak kreatif pada berbagai kelompok masyarakat inilah yang mendorong Karenne untuk terus mengembangkan metode ini, dengan harapan akan semakin banyak orang yang mampu menikmati dan mengikuti kegiatan menari.

Sesugguhnya Kehadiran Karenne di Yogyakarta ini bukan yang pertama kalinya, tetapi ini adalah kunjungannya yang ke 3.  Tahun 2015 Karenne bersama dengan Annie Tucker mengawali kerjasama dengan ISI Yogyakarta dengan mengajak mahasiswa-mahasiswa sebagai volunteer di kegiatan yang dilaksanakan di sekolah difabel di Yogyakarta. Selanjutnya tahun 2017 Mettler Studio di Arizona memberikan undangan kepada dosen dan beberapa mahasiswa untuk mengikuti program pelatihan bagi  pengajar (teacher training) ke Arizona. Pada tahun 2018 Karenne kembali ke Yogyakarta untuk melakukan workshop singkat.

Pada kunjungannya kali ini, Karenne akan mengajarkan metode yang dikembangkan oleh Barbara Mettler  secara intensif  mulai tanggal 14 Feb – 23 Feb 2020 di ISI Yogyakarta.

Selain mengajar di ISI Yogyakarta, Karenne bersama dengan dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta akan memberikan workshop di kelompok-kelompok masyarakat dan sanggar-sanggar seni di Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kegiatan dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

(dok.JurusanTari)

Workshop Karenne Koo pada kelas Olah Tubuh dan Koreografi di Jurusan Tari

$
0
0

Karenne Koo dosen tamu dari Arizona berada di ISI Yogyakarta pada tanggal 14 Feb – 23 Feb, mengisi kelas Olah Tubuh yang diampu oleh Dr. Martinus Miroto dan Dra. Setyastuti, M.Sn, dan kelas Koreografi Solo dan Duet, dengan dosen pengampu Dr. Hendro Martono, M. Sn dan Dra. Setyastuti, M.Sn (di kelas A); dan Dr. Darmawan Dadijono, M. Sn dan Drs. Raja Alfirafindra, M. Hum (di kelas B).

Dalam kegiatan ini,  Karenne Koo mengatakan:

A very big thank you to Heni Winahyu and ISI Yogyakarta for inviting me to share Mettier-based Group Dance Improvisation with the students. In the 9 workshops this week with students from multiple departements, we explored many themes, including Organic Form (One Movement at a Time with Creative Pause; Body as Instrument; Unity of Sound and Movement; Dancing the Environment; Activity/Passivity and Dancing with Objects. Through all of these themes, the unifying concept is finding individual movements while cultivating the awareness of the group. Lesson progressions were structured to give students a chance to find their own individual movements, then relatimg to a partner, a small group and finally to a larger group.

Workshop yang diberikan oleh Karenne Koo mencakup tema-tema:

Organic from.one movement at a time with creative pause. Individually, in small group, and in larger groups

 

 

 

 

 

 

 

Exploring how different body parts move

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Body parts connected back-to-back

 

 

 

 

 

Dancing the Environment: creating a changing the space

 

 

 

 

Penilaian Karenne Koo pada para mahasiswa Jurusan Tari dan mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan:

ISI Yogyakarta students were open and enthusiastic, unfraid to try all of the movement studies. After-class discussions were filled with thoughtful comments and questions. We talked about what it means to have individual movement freedom yet at the same time feeling what the group body needs; the control and sensitivity required to contribute positively to a group, different and new ways to move our bodies; how to apply abstract qualities from the physical world around us. Students asked for more clarification about breathing; how to know when to lead or follow; and why lesson progressions were presented in a certain way. These comments and questions are evidence that the students were focused and fully present during the workshops.

I am so grateful to the students attention and to the faculty for their support and assistance. It has been a very quick, but rewarding, week for me.

Sampai bertemu lagi Karenne Koo….

(dok. Jurusan Tari)

Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI

$
0
0

ISI Yogyakarta mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI (bidang pendidikan dan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, dan perpustakaan nasional) yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 Februari 2020 bertempat Gedung Sasana Ajiyasa Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI beserta para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan yang berada di Provinsi DI Yogyakarta dengan jumlah peserta 130 orang yang meliputi anggota komisi X, Bupati Bantul, kepala dinas pendidikan, kepala dinas kebudayaan, perwakilan organisasi profesi guru, dan Rektor/perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Yogyakarta. Mereka menggelar audiensi terkait kebijakan kampus merdeka yang digagas oleh Komisi X DPR RI.

Dalam audiensi tersebut dibahas kampus merdeka, merdeka belajar, bantuan pendidikan bidikmisi yang sekarang namanya menjadi KIPK, dana bos, kebijakan ujian nasional, masalah pelajar yang mempunyai prestasi olah raga yang diimbangi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.

Berbagai masukan ataupun kritik para peserta audiensi selanjutnya akan menjadi pertimbangan bagi Kemendikbud sebagai lembaga eksekutif dan DPR RI sebagai lembaga legislatif dalam menjalankan dan mengawal kebijakan pendidikan dan kebudayaan.

(dok.Humas)

UKM Tari dan UKM Karawitan Menerima Kunjungan Safari Budaya Mahasiswa USM Semarang

$
0
0

Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta yang diwakili UKM Tari dan UKM Karawitan menerima kunjungan Safari Budaya UKM Seni Tari Sadiwarsa Axioma  dan UKM Karawitan Sari Laras USM Semarang pada hari Jumat, 28 Februari 2020,  pukul 09.30-15.00 WIB.

Disambut oleh PD 3 Fakultas Seni Pertunjukan, J. Catur Wibono, M. Sn; Ketua Jurusan Tari, Dra. Supriyanti, M.Hum; serta Dindin Heryadi, M.Sn  Sekretaris Jurusan Tari, mereka disambut di Pendhapa Jurusan Tari.

Berjumlah 50 orang, mahasiswa Universitas Semarang ini  mengikuti Safari Budaya guna mengetahui lebih jauh tentang Tari dan Karawitan di ISI Yogyakarta

Ketua UKM Tari: Dita Indah Kartika, memberikan pemaparan tentang rias, busana, gerak dasar tari putri gaya Yogyakarta, sedangkan Ketua UKM Karawitan: Nur Ismatul Zulfa memaparkan tentang perbedaan Karawitan gaya Yogyakarta dan Surakarta dan Proses kreatif penciptaan lagu.

Pada kesempatan ini USM Semarang disuguh pertunjukan Tari Sekar Pudyastuti oleh mahasiswa Jurusan Tari, dan  pergelaran Karawitan dengan materi Ladrang Asmaradana, Laras Pelog pathet Barang dan Lancaran  Gugur Gunung Laras Pelog pathet Barang oleh mahasiswa Karawitan.

(dok.Jurusan Tari)

Surat Edaran Rektor ISI Yogyakarta tentang Kewaspadaan Dini terkait Wabah Virus Corona (COVID-19)

$
0
0

SURAT EDARAN

Nomor: 916/IT4/HK/2020

Tentang

KEWASPADAAN DINI TERKAIT WABAH VIRUS CORONA (COVID-19)

 

Yth. Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
di Yogyakarta

Sehubungan dengan semakin merebaknya wabah COVID-19 (Coronavirus Disease yang mulai terjadi pada tahun 2019) dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami menghimbau kepada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan lnstitut Seni Indonesia Yogyakarta untuk:

  1. Melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun (alcohol based hand rub/hand sanitizer), mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.
  1. Menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda, terutama di negara-negara terdampak COVID-19. Apabila terdapat rencana perjalanan ke luar negeri yang sangat penting dan harus dilakukan, maka harus memperoleh ijin tertulis terlebih dahulu dari Rektor atau pejabat lain yang ditunjuk Rektor.
  1. Jika baru saja kembali dari melakukan perjalanan dari negara dengan insiden COVID-19 yang tinggi seperti China, Hongkong, Taiwan dan Korea (baik diri sendiri maupun anggota keluarga) agar segera melakukan isolasi diri sendiri di rumah masing-masing sekurang-kurangnya 14 hari, dan segera memeriksakan ke Rumah Sakit terdekat apabila ada gejala demam, batuk-batuk dan sesak nafas.
  1. Melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan sesama sivitas akademika lSI Yogyakarta lainnya maupun anggota keluarga/rumah tangga bagi yang mengalami gejala-gejala influenza.
  1. Apabila ada kondisi darurat bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang mengalami gejala influenza dengan peningkatan suhu tubuh yang tinggi, disarankan untuk tidak menjalankan aktivitas belajar mengajar dan layanan, dengan mohon ijin kepada atasan langsung bagi dosen dan tenaga kependidikan, serta mohon ijin kepada dosen bagi mahasiswa.

Demikian himbauan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 2 Maret 2020

Rektor,

 

Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum
NIP. 196004081986011001

Unduh Surat Edaran Rektor ISI Yogyakarta tentang Kewaspadaan Dini terkait Wabah Virus Corona (COVID-19) (10 downloads)

Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah

$
0
0

Berdasarkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pemerintah Indonesia berkewajiban  meningkatkan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi serta menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu Pemerintah akan selalu berupaya untuk menjamin, bahwa anak Indonesia yang kurang mampu terutama yang memiliki prestasi akan dapat terus menempuh pendidikan hingga jenjang kuliah melalui Program Indonesia Pintar (PIP). PIP adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Hal ini menjadi dasar komitmen pemerintah yang menempatkan akses
pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat sebagai salah satu prioritas pembangunan.

KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH
PIP diperuntukkan bagi mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi termasuk penyandang disabilitas dengan prioritas sasaran mahasiswa pemegang KIP, mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus, mahasiswa afirmasi (papua dan papua barat serta 3T dan TKI) serta mahasiswa terkena bencana atau kondisi khusus.

Permendikbud No 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar
Melalui PIP di tahun 2020, pemerintah memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi termasuk penyandang disabilitas dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah sebagai bukti kehadiran negara untuk membantu warganya memperoleh hak pendidikan tinggi. KIP Kuliah akan menjamin keberlangsungan kuliah dengan memberikan pembebasan biaya kuliah di perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik. KIP Kuliah bagi mahasiswa Afirmasi akan diatur dengan pedoman dan ketentuan tersendiri.

Pada 2020, pemerintah melalui Kemendikbud akan memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa melalui KIP Kuliah, termasuk penerima bidikmisi on going sampai masa studi selesai. Untuk tahun 2020, pemerintah akan mentargetkan penerima KIP Kuliah sejumlah 400.000 penerima baru. Selain itu KIP Kuliah juga akan lebih banyak memberi akses kepada
pendidikan vokasi yakni lebih daripada tahun-tahun sebelumnya.

Silahkan unduh Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah (14 downloads)


Surat Edaran Rektor ISI Yogyakarta tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Pandemi Corona di Lingkungan lnstitut Seni Indonesia (lSI) Yogyakarta

$
0
0

SURATEDARAN
Nomor: 1176/IT4/PP/2020
Tentang
Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Pandemi Corona
di Lingkungan lnstitut Seni Indonesia (lSI) Yogyakarta

Memperhatikan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 35492/A.A5/HK/2020 Hal Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Rektor lSI Yogyakarta menetapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah penyebaran pandemi Corona di lingkungan IS! Yogyakarta.

Silahkan unduh :

Simposium Internasional Budaya Jawa dengan tema “Busana dan Peradaban di Keraton Yogyakarta”

$
0
0

Dr. Sumaryono, M. A/ RW. Widyarumeksa Budaya, dosen di  Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan sebagai Moderator dan Dr. Theresia Suharti/ Nyi KRT Pujaningsih, dari Jurusan Tari FSP serta Retno Purwandari S.S., M.A. dosen di Prodi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa sebagai Pembicara dalam SIMPOSIUM INTERNASIONAL BUDAYA JAWA

Sebagai salah satu acara dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, dilaksanakan SIMPOSIUM INTERNASIONAL BUDAYA JAWA dengan tema “Busana dan Peradaban di Keraton Yogyakarta”, bertempat di Kasultanan Ballroom, Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, pada tanggal 9 dan 10 Maret 2020.

Dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 1000 orang peserta dari berbagai kalangan yang terdiri dari praktisi dan akademisi dan orang-orang yang tertarik di bidang ini.

Pada simposium ini, pembicaraan terbagi dalam 4 kategori, yaitu Sejarah, Filologi, Seni Pertunjukan, dan Sosial Budaya. Pada sesi Sejarah pembicara adalah Dr. Sandra Sardjono (dari Tracing Pattern Foundation San Fransisco), Dr. Siti Maziyah (Universitas Diponegoro Semarang), Aditya Revianur, M. Hum (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), dan Ghis Nggar Dwiadmojo (Universitas Negeri Yogyakarta), dengan moderator Dr. RM. Pramutomo (ISI Surakarta)

Sesi Filologi pembicara Dick van der Mei (DREAMSEA, Belanda), Muhammad Rendrawan Setiya Nugraha (Universitas Sebelas Maret Surakarta), Dyah Indrawati, S.S (Universitas Sanata Darma Yogyakarta), dan Sri Suryani (UGM Yogyakarta), moderator Prof. Dr. Titik Pujiastuti, M. Hum (Universitas Indonesia Jakarta)

Sesi Seni Pertunjukan pembicara Dr. Jennifer Lindsay (The Australian National University), Dr. Theresia Suharti/Nyi KRT Pujaningsih (KHP Kridhomardowo, Keraton Yogyakarta), Dr. Ilaria Meloni (La Sapienza University of Rome) dan Sietske Rijpkema (Royal Holloway, University of London), dan Dr. Revianto Budi Santoso (UII Yogyakarta), dengan moderator Jeannie Park (Executive Director, Bagong Kussudiardja Foundation)

Sesi Sosial Budaya pembicara Retno Purwandari, M.A (ISI Yogyakarta), Dr. Muhammad Sungaidi (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), M.A; Dr. Ir. Indra Tjahyani (Binus Jakarta), dengan moderator Dr. Sumaryono, M.A./RW. Widyarumeksa Budaya (ISI Yogyakarta).

Tujuh Orang Profesor Menari Beksan Pitutur Jati di Pura Pakualaman

$
0
0

Dalam rangka Tingalan Wiyosan-Dalem Jangkep Yuswa 59 Taun Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Adipati Arya Paku Alam Ingkang Jumeneng Kaping  Sadasa ing Praja Dalem Kadipaten  Pakualaman. Pada Jumat Pon, 18 Rejeb, Wawu 1953 atau Jumat, 13 Maret 2020 di Kadipaten Pakualaman,  7 orang profesor menarikan Beksan Pitutur Jati. Ketujuh orang profesor tersebut adalah:

  • Prof. Dr. Y. Sumandiyo Hadi dan Prof. Dr. I Wayan Dana (dari ISI Yogyakarta),
  • Prof. Dr. Djazuli (dari UNNES Semarang)
  • Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum dan Prof. Dr. Nanik Sri Prihatini (ISI Surakarta)
  • Prof. Indah Susilowati, Ph. D dan Prof. Dr. Erni Setyowati (dari UNDIP Semarang)

Beksan Pitutur Jati

Beksan Pitutur Jati diciptakan  pada masa K.G.P.A.A. Paku Alam IX (yang bertahta pada tahun 1999-2015). Beksan ini ditarikan  oleh tujuh orang penari yg terdiri atas tiga penari putra dan empat orang  penari putri. Pitutur berarti “ajaran, nasihat”, sedangkan  Jati berarti “bersungguh-sungguh”.  Pitutur Jati dapat dimaknai sebagai “ajaran  tentang kesungguhan hati, sikap,  dan perilaku”. Inti dari  Beksan Pitutur Jati adalah  pemberian nasihat kepada generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kebaikan, kesahajaan, tata krama kerendahhatian, yang diajarkan leluhur supaya tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupan.

Tarian ini juga menggambarkan kerukunan,  keselarasan, keseimbangan, keserasian, dan sikap saling menghormati yang direpresentasikan oleh komposisi penari laki-laki dan perempuan yang selalu beriringan satu sama lain.

Adapun syair dari gending yang mengiringi Beksan Pitutur Jati adalah sebagai berikut:

Merong

Risendhengnya lelange mataya

Pra taruna katon ambeksa hanuraga

Tuhu dadya tepa tuladha

Ngesing rasa sumanggem ing karsa

Solah ing wiraga, pinatut ing wirama

Kawengku ing hasta sawanda

Ngelik

 Punjering ngadi beksa

Tansah dadya cepengira

Greget sengguh kang nyawiji

Nggennya samya mangestu pada

Inggah

Ngudarasa jaman kang lumaris

Akeh kang tinonton

Pra kawula wus ilang keblate

Saben ari tuwuh dengki srei

Rabut okol yekti

Pepuntone ngawur

Prayogane enggal den-pambegi

Kanthi andhap asor

Pasrawungan dimen prasajan

Aywa mung tumindak menangi

Enggal dipersudi

Piwulang kang luhur

Kongang

Nulya den-gegulang samya

Kanthi srana lampahing tata krami

Nengenaken  genging srawung marang sapadha-padha

Kanthi andhap asor sarta kang sumuyud

Salebeting kekadangan  iku piwucal kang aji

Alertness and Prevention of Corona Pandemic Spread in the Environment of the Indonesia Institute of the Arts (ISI) Yogyakarta

$
0
0

CIRCULAR LETTER

Number: 1176 / 1T4 / PP / 2020

About

Alertness and Prevention of Corona Pandemic Spread in the Environment of the Indonesia Institute of the Arts (ISI) Yogyakarta

In response to the Circular of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 35492 / A.A5 / HK / 2020 Regarding Prevention of Corona Virus Disease (Covid-19), Rector of ISI Yogyakarta set further steps to prevent the spread of the Corona pandemic in the ISI Yogyakarta environment as follows:

  1. Remind and encourage all lecturers, students, and education staff to practice and civilize a Clean and Healthy Lifestyle in accordance with the guidelines given by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia;
  2. Teaching and Learning activities continue to run by implementing the following policies:
    1. Starting from Monday, March 16th to Saturday, March 28th, 2020, changed the form of face-to-face lectures to online learning (online learning system).
    1. Not to carry out Classical learning. The lecturers can give weekly assignments to students whose results can be reported to lecturers in the courses using WhatsApp or e-mail.
    1. Practical learning is carried out independently in each student’s house or private studio. The lecturers give independent assignments to students to make work or deepen the material at home or in their respective studios. The results of independent work can be reported to the lecturers of the course by e-mail or WhatsApp.
    1. To guarantee the learning process, the lecturers are advised to make WAG (WhatsApp Group), LINE, Instagram, and other similar applications for each subject to facilitate coordination and giving assignment.
    1. Consultation or guiding the final project can be carried out online by e-mail, WhatsApp, or other similar applications.
    1. Field lectures, professional orientation studies, and similar lectures were postponed.
  3. The implementation of research and community service activities that involve data collection and community activities, can be rescheduled and adjusted to the development of the situation;
  • All lecturers, students, and education staff are asked to postpone or reschedule various activities that cause a large crowd (exhibitions, performance, screening, workshops and seminars) and adjusted according to developments of the situation;
  • All lecturers. students, and education staff are requested to postpone or reschedule domestic and overseas trips. Deans, the Director of the Postgraduate Program, the Head of Departments and Study Programs are asked to coordinate with partner universities abroad to find the best possible solution to the administrative and academic consequences of this delay.
  • This Circular also applies to PSDKU ISI Yogyakarta in East Kalimantan (ISBI Kalimantan Timur) – PSDKU ISI Yogyakarta in Yogyakarta (Yogyakarta Arts and Culture Academy Community).

Aside from the things mentioned above, ISI Yogyakarta continues to carry out its activities as usual, while waiting for further developments related to the Corona pandemic. May the Almighty God always bestow His mercy to us all. Thank you for your attention and cooperation.

                                                                                          Yogyakarta, March 13th, 2020

                                                                                          Rector,

                                                                                          Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum                                                                                           NIP 196004081986011001

SOP Mengurangi Laju Penyebaran Virus Corona

$
0
0

SOP MENGURANGI LAJU PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) DENGAN MENERAPKAN “SOCIAL DISTANCING”, “SELF ISOLATION”, DANSELF MONITORING

Social Distancing adalah masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika terpaksa bertemu dengan orang lain, jaga jarak sekitar 2 meter.  Sivitas akademika ISI Yogyakarta diminta belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah sesuai dengan anjuran Presiden Republik Indonesia. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menerapkan Social Distancing:

  1. Tidak perlu bersentuhan fisik seperti bersalaman atau berpelukan;
  2. Tunda kegiatan massal seperti pementasan, pameran, screening, seminar, latihan bersama, dan sebagainya;
  3. Hindari sementara kegiatan massal;
  4. Jaga jarak jika sedang bertemu dengan orang lain di kantor, saat pertemuan, dan sebagainya;
  5. Hindari tempat umum/keramaian.

Self Monitoring atau pengawasan terhadap diri sendiriperlu dilakukan bagi sivitas akademika ISI Yogyakarta jika terpapar dengan orang yang positif terinfeksi COVID-19 atau dengan riwayat perjalanan ke negara terjangkit. Berikut merupakan langkah yag perlu dilakukan:

  1. Segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat;
  2. Jika muncul gejala, lakukan Self Isolation;
  3. Pantaulah kesehatan diri sendiri selama 14 hari terakhir dari kontak/paparan terakhir.

Self Isolation atau tindakan mengisolasi diriperlu dilakukan bagi sivitas akademika ISI Yogyakarta dengan langkah-langkah berikut:

  1. Tetap di rumah;
  2. Hindari keramaian;
  3. Hindari perjalanan menggunakan transportasi umum;
  4. Jika harus keluar rumah, gunakan masker;
  5. Buatlah ventilasi ruangan yang baik dengan membuka jendela.
  6. Jika mengalami gejala, maka perlu:
  • Berada di ruangan terpisah dengan anggota keluarga lain;
  • Jaga jarak dengan orang sehat minimal 1 meter;
  • Selalu menggunakan masker;
  • Menerapkan etika batuk dan bersin (saat batuk menggunakan tissue lalu langsung buang ke tempat sampah tertutup dan mencuci tangan).

                                                                                          Yogyakarta, 19 Maret 2020

                                                                                          Rektor,

                                                                                          Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum                                                                                           NIP 196004081986011001

Silahkan unduh :

Viewing all 564 articles
Browse latest View live